CARA PENOMORAN NO.REGISTRASI PENGERTIAN NO. REGISTRASI
PERMENKES RI NO. 920/MENKES/PER/X/1995
TENTANG PENDAFTARAN OBAT JADI IMPOR
1 2 3 4 5
6 7 8 9 1o 11 12 13 14
15
Keterangan :
Kotak No 2 menggolongkan golongan
obat
N : Golongan obat narkotik
P : Golongan obat Psikotropika
T : Golongan obat Bebas terbatas
B : Golongan obat bebas
K : Golongan obat keras
N : Golongan obat narkotik
P : Golongan obat Psikotropika
T : Golongan obat Bebas terbatas
B : Golongan obat bebas
K : Golongan obat keras
Kotak nomor 3 membedakan jenis
produksi
I : Obat jadi Impor
E : Obat jadi untuk keperluan ekspor
L : Obat jadi produksi dalam negeri/lokal
X : Obat jadi untuk keperluan khusus
I : Obat jadi Impor
E : Obat jadi untuk keperluan ekspor
L : Obat jadi produksi dalam negeri/lokal
X : Obat jadi untuk keperluan khusus
Kotak nomor 4 dan 5 membedakan
priode pendaftaran obat jadi
72 : Obat jadi yang telah di setujui pendaftarannya pada priode 1972-1974, dan seterusnya.
72 : Obat jadi yang telah di setujui pendaftarannya pada priode 1972-1974, dan seterusnya.
Kotak nomor 6,7 dan 8 menujukkan
nomor urut pabrik.
Kotak no 9,10, dan 11 menunjukkan
nomor urut obat jadi yang disetujui untuk masing-masing pabrik.
Kotak no 12 dan 13 menunjukkan
kekuatan sediaan obat jadi. Macam sediaan yang ada yaitu :
12 : Tablet isap
37 : Sirup
24 : bedak/talk
62 : Inhalasi
33 : Suspensi
30 : Salep
29 : krim
10 : Tablet
01 : Kapsul
46 : Collyria
36 : Drops
12 : Tablet isap
37 : Sirup
24 : bedak/talk
62 : Inhalasi
33 : Suspensi
30 : Salep
29 : krim
10 : Tablet
01 : Kapsul
46 : Collyria
36 : Drops
Kotak nomor 14 menunjukkan kekuatan
sediaan obat jadi
A : Menunjukkan kekuatan obat yang
pertama di setujui
B : Menunjukkan kekuatan obat yang
kedua di setujui
C : Menunjukkan kekuatan obat yang
ketiga di setujui
Kotak nomor 15 menunjukkan kemasan
yang berbeda untuk tiap nama, kekuatan dan bentuk sediaan obat jadi.
“1” : Menunjukkan kemasan yang
pertama
“2” : Menunjukkan beda kemasan yang
pertama
“3” : Menunjukkan beda kemasan.
Cara penomoran bets
Produksi Ruahan
Digit 1 : Untuk produk (tahun)
1990 = 0
1991 = 1
Digit 2 & 3 : Kode produk dari
produk ruahan
01 : Kloramfenikol salep mata
02 : Sulfacetamid salep mata
Digit 4,5 & 6 : Urutan produk
001, 002, ….. 999 dan kembali ke 001
misalnya 302025
Produk jadi
2-6 digit pada produk ruahan ditabah
di depan
Digit 1 : Untuk tahun pengemasan
1990 = A
1991 = B
Contoh : D 02302025
thanks atas informasi
BalasHapussipp, sama2 :)
Hapusmakasih ilmunya :)
BalasHapussipp, sama2.. semoga bermanfaat yaa
Hapusmakasih nik datanya
BalasHapussipp, sama2.. semoga bermanfaat yaa
BalasHapus